BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 19 Maret 2012

Karakteristik Kualitas Laporan Keuangan Menurut SFAC No 2

Decision Maker and Their Characteristics
Karakteristik Pembuat keputusan :
1. Menetapkan laporan keuangan mana yang berguna, penetapan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, metoda keputusan yang dipakai,
2. Metoda pengambilan keputusan yang dipakai
3. Informasi yang telah dimiliki atau didapat dari sumber lain
4. Kapasitas pembuat keputusan dalam mengolah informasi.

Constraint : Dalam menyediakan laporan keuangan yang berguna harus dipertimbangkan 2 batasan (constraint) yaitu:
1. Cost – Benefit (Pervasive Constraint) : Cost dalam menyediakan laporan keuangan harus ditimbang dengan benefit yang di dapat dari menggunakan laporan tersebut.

AICPA Special Committee membuat batasan untuk membatasi biaya pelaporan:
1. Laporan harus tidak memuat informasi diluar kemampuan manajemen atau yang mana manajemen bukan sumber terbaik dari laporan tersebut, sebagai contoh laporan mengenai competitor.
2. Manajemen harus tidak diminta untuk melaporkan informasi yang secara signifikan akan merugikan posisi kompetisi perusahaan
3. Manajemen harus tidak diminta untuk menyediakan forecasted financial statements, manajemen hanya menyediakan informasi yang membantu user meramalkan sendiri kondisi keuangan perusahaan di masa dating.
4. Manajemen hanya dibutuhkan melaporkan informasi yang diketahuinya, ini berarti manajemen tidak berkewajiban mengumpulkan informasi yang tidak dipunyai, dibutuhkan, dalam menjalankan bisnis.
5. Beberapa elemen dari laporan keuangan harus dilaporkan apabila user dan manajemen setuju untuk dilaporkan – sebuah konsep flexible reporting
6. Perusahaan tidak diharuskan untuk melaporkan laporan forward-looking, kecuali ada sesuatu faktor aturan yang memaksa perusahaan membuatnya.

2. Materiality (Threshold for Recognition) : Batasan materiality berhubungan dengan pengaruh sebuah item dalam operasi keuangan sebuah perusahaan. Materiality adalah suatu faktor yang dapat mengubah keputusan.

Relevance : Laporan keuangan bisa disebut relevan bila:
1. Dapat memberikan gambaran masa lalu (Feedback Value)
2. Dapat memberikan gambaran masa depan (Predictive Value)
3. Tepat waktu (Timeliness)

Reliability : Reliabilitas laporan keuangan disebut reliabel jika dapat diverifikasi, representational faithfulness, dan neutral

Neutrality : Laporan keuangan bersifat netral, contohnya laporan keuangan untuk intern dan laporan keuangan untuk pajak seharusnya netral (sama)

Verifiability : Laporan keuangan harus bisa diverifikasi oleh metoda akuntansi lain dan hasilnya sama

Representational Faithfulness : Laporan keuangan harus dapat dipercaya, angka dan penjelasan yang dilaporkan adalah apa yang memang terjadi.

Comparability : Laporan keuangan akan lebih bernilai apabila bisa dibandingkan dengan industri yang sejenis.
Sumber : Google.com